
UPBS BRMP Banten Produksi Benih 50 Ton
BRMP Banten secara rutin setiap tahun menyediakan benih VUB padi untuk kebutuhan penyediaan pangan di Provinsi Banten. Tahun ini, produksi benih sumber BRMP Banten menargetkan produksi sebesar 50 ton yang terdiri dari benih Biosalin 1, Biosalin 2, Cakrabuana, Ciherang, Inpago 8, Inpago 13 Fortiz, dan Inpari 32.
Kegiatan produksi benih tersebut bekerja sama dengan Poktan yang tersebar di berbagai lokasi, yaitu: di Kota Serang (Kec. Kasemen dan Kec. Cipocok Jaya), Kab. Serang (Kec. Lebakwangi dan Kec. Tanara) dan Kab. Tangerang (Kec. Kemiri).
Kepala BRMP Banten Dr. Suharyanto, SP, MP didampingi para LO Kegiatan UPBS melakukan kunjungan hari ini ke lokasi perbenihan varietas Cakrabuana dan Biosalin di Kec. Kasemen. Kunjungan tersebut dimaksudkan untuk memastikan kegiatan ini berjalan dengan baik dan dapat mencapai target. Pertumbuhan tanaman tampak normal dan subur dengan umur bervariasi antara 3 minggu sampai 1 bulan.
Mewujudkan produksi benih yang unggul, UPBS BRMP Banten menerapkan budidaya sesuai GAP, di antaranya penggunaan benih VUB, pemupukan berimbang, penggunaan sistim tanam Jajar Legowo 2:1 dan 4:1, dan proses panen dan pascapanen secara tepat.
Penggunaan VUB padi telah sejak lama dikenalkan ke petani. VUB padi memiliki bermacam-macam durasi umur pertumbuhannya, yaitu :
- Umur Sangat Genjah (90 - 104 HSS) seperti Cakrabuana Agritan, Inpari 34 Salin Agritan, Inpari 20, 19, 18, 13, 12;
- Umur Sedang (125 - 150 HSS ) seperti Tarabas (Japonica), Inpari 27, Inpari 8, Inpari 9, Mekongga, dan Ciherang,
- Umur Genjah (105 - 124 HSS): Inpari Gemah, Inpari 48 Balas, Inpari 47 WBC, Mantap, Inpari 45 Dirgahayu, Inpari IR Nutrizinc, Jeliteng, Paketih, Pamerah, Pamelen, Baroma, Siliwangi Agritan, Padjajaran, Mustaban, Munawacita, dan lain-lain.
Seluruh proses kegiatan perbenihan ini dikawal oleh UPTD PSBTPHP Provinsi Banten sebagai lembaga yang memiliki kewenangan sertifikasi benih.