Walantaka, 23/06/2025 - Kota Serang semakin memperluas kawasan pengembangan bawang merah. Kali ini bawang merah dikembangkan oleh pengusaha pemilik lahan darat di kawasan Bumi Serang Riverside (BSR) di Kelurahan Telaga Sari Kec. Walantaka.

 

Koordinator Penyuluh BPP Walantaka Lisnawati, SP menyampaikan bahwa budidaya bawang merah di wilayahnya ditujukan untuk penangkaran dalam rangka memenuhi kebutuhan benih di wilayah itu sendiri. Lia, selaku owner BSR menyatakan bahwa pihaknya akan mengembangkan budidaya bawang merah pada lahan seluas 15 ha. Saat ini, tengah dilakukan persiapan lahan dan penyediaan benih bawang merah.

 

Bawang merah merupakan salah satu komoditas strategis karena memiliki nilai ekonomi tinggi. Bawang merah merupakan kebutuhan pokok masyarakat, baik sebagai bahan masakan maupun untuk pengobatan tradisional.

 

Di Provinsi Banten, kebutuhan bawang merah tahun 2024 tercatat sebesar 1.960 ton per tahun. Berdasarkan data yang ada, produksi Banten hanya mampu memenuhi 40 % kebutuhan tersebut. Untuk itu, perluasan pengembangan bawang merah sangat dinantikan, termasuk di wilayah Kota Serang.

 

Ketua Tim Kerja Layanan Kerjasama dan Diseminasi Modernisasi Pertanian BRMP Banten ST. Rukmini, SP, M.Si yang hadir dalam acara panen bawang merah di BSR menyampaikan apresiasi kepada pengusaha dan petani yang tergabung dalam pengembangan bawang merah di Kec. Walantaka. Menurut Rukmini, BRMP Banten siap berkolaborasi melakukan pendampingan di lapangan dalam rangka menghasilkan produksi yang berkualitas sekaligus pembinaan kelembagaan bagi petani. Selanjutnya, Rukmini menyarankan agar ke depan dalam produksi benih bawang merah segera melibatkan PSBTPHP terkait perlunya sertifikasi benih.