Dukung PAT, BSIP Banten Lakukan Koordinasi dan Pelatihan Pemanfaatan Simotandi
Serang, 11-12/03/2024, Selama dua hari berturut-turut BSIP Banten gelar pertemuan koordinasi CPCL dan pelatihan pemanfaatan Simotandi dan aplikasi pelaporan Penambahan Areal Tanam (PAT) dan Perpompaan.
Acara dilaksanakan secara online melalui zoom meeting yang diikuti oleh instansi Dinas Pertanian Provinsi Banten, Dinas Pertanian Kab /Kota, Korwil (Koordinator Wilayah)/Korluh (Koordinator Penyuluh), Kodim beserta Koramil, dan penyuluh BSIP Banten.
Senin, 11/03/2024, peserta pertemuan adalah Dinas Pertanian Kabupaten Lebak termasuk di dalamnya seluruh Korwil penyuluh di 28 kecamatan, Kodim 0603/Lebak beserta TNI (Babinsa) di wilayah kerja Koramil masing-masing.
Selasa, 12/03/2024, acara zoom meeting dilakukan dua kali, yaitu pada pagi hari pukul 9.00 WIB dan siang hari pukul 13.00 WIB. Pada pagi hari, acara diikuti oleh peserta dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kab. Pandeglang, termasuk Korluh 35 kecamatan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Cilegon beserta Korluh di 8 kecamatan, Kodim 0601/Pandeglang beserta TNI (Babinsa) di wilayah kerja Koramil masing-masing, dan Kodim 0623/Cilegon. Siang hari, acara diikuti oleh peserta dari Serang Raya dan Tangerang Raya, yaitu Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kab. Serang beserta Korluh di seluruh BPP, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Serang beserta semua Korluh di 8 kecamatan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kab. Tangerang , Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan beserta Korluh, Kodim 0602/Serang beserta TNI (Babinsa) di wilayah kerja Koramil masing-masing.
Acara yang dipandu oleh ST. Rukmini, SP, M.Si. (Ketua Tim Kerja Diseminasi Standar Instrumen Pertanian) tersebut menghadirkan dua Pemateri, yaitu Tian Mulyaqin, SP, M.Si. dengan materi Pemanfaatan Simotandi, dan Septi Kusumawati, SP, M.Sc (Ketua Tim Kerja Program dan Evaluasi) dengan materi Tata Cara penggunaan aplikasi pelaporan PAT dan Perpompaan.
Dr. Ismatul Hidayah, SP, MP menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memudahkan para penyuluh bersama Babinsa menemukan titik sumber air yang dapat dimanfaatkan untuk pengairan pada sawah tadah hujan. Dengan demikian, lahan yang masih memiliki Indeks Pertanaman (IP) nol dan IP100 dapat ditingkatkan IP-nya guna mendukung peningkatan produksi pertanian.
Dr. Muharfiza, S.TP, M.Si., Direktur Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia (PEPI) dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan peningkatan produksi merupakan tanggung jawab bersama. Oleh karena itu, meski TUSI masing-masing instansi secara spesifik berbeda-beda namun Sinergi harus diperkuat.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kab. Lebak Rahmat, S.ST. M.Si., Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kab. Pandeglang, Dr. Nasir, SP, MM, Perwakilan Dinas Pertanian lainnya mengharapkan agar para penyuluh di lapangan dapat bergerak bersama melakukan verifikasi data pompa dan penentuan CPCL pompa.
Senada dengan hal di atas, Pihak Kodim baik Kodim 0601/Pandeglang, Kodim 0602/Serang, Kodim 0603/Lebak, Kodim 0623/Cilegon, dan Kodim lainnya menyampaikan bahwa pada prinsipnya pihaknya mendukung program pemerintah, siap bersama penyuluh di lapangan untuk percepatan penanaman padi untuk meningkatkan produksi pangan Banten.
Hingga tanggal 14/03/2024, CPCL perpompaan telah disampaikan oleh masing-masing Dinas Pertanian Kabupaten/Kota kepada Dinas Pertanian Provinsi dan telah diteruskan ke Kementerian Pertanian.