Pandeglang, 8 Juli 2025 — Dalam rangka mengawal pelaksanaan program strategis Kementerian Pertanian, khususnya optimalisasi pemanfaatan Irigasi Perpompaan (Irpom), PJ LTT Padi Provinsi Banten Tiurmauli Silalahi, SP., MM memimpin monitoring Irpom di Kab. Pandeglang .

 

Kegiatan diawali dengan Rapat Koordinasi di kantor dinas di kawasan KP3B yang dipimpin oleh Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Dr. Ir. Agus M. Tauchid, M.Si dan dihadiri PJ LTT Provinsi Banten, Tenaga Ahli Menteri Pertanian Bidang Pemanfaatan Sumberdaya Lahan Marginal, Dr. Ir. Anny Mulyani, MS., Kepala BRMP Banten, Dr. Suharyanto, SP, MP Perwakilan Balai Besar Perpustakaan dan Literasi Pertanian, dan jajaran Dinas Pertanian Provinsi Banten.

 

Secara khusus Rakor membahas perkembangan LTT Provinsi Banten Bulan Juli, persiapan Optimasi Lahan Non Rawa, dan membahas strategi pembentukan dan penguatan Brigade Pangan sebagai langkah antisipatif terhadap ancaman krisis pangan.

 

Rakor dilanjutkan dengan melakukan monitoring lapangan di beberapa titik lokasi di Kabupaten Pandeglang bersama dengan perwakilan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kab. Pandeglang untuk melihat pemanfaatan Irpom, mengunjungi calon lokasi Oplah Non Rawa, dan Brigade Pangan.

 

Kunjungan pertama dilakukan ke Desa Banyuresmi, Kecamatan Jiput yang memantau langsung pemanfaatan Irpom untuk mengairi sawah seluas 20 ha. Adanya Irpom di lokasi ini telah mendorong peningkatan Indeks Pertanaman (IP) peningkatan dari 2 kali tanam menjadi 3 kali tanam dalam satu tahun. Petani sangat merasa terbantu dengan kehadiran Irpom dalam menjaga ketersediaan air di lahan mengingat posisi lahan sawah yang cukup tinggi dibanding sungai sebagai sumber air.

 

Masih di Desa Banyuresmi, kunjungan dilanjutkan ke calon lokasi program Oplah Non Rawa. Program ini merupakan upaya untuk meningkatkan produktivitas dan pemanfaatan lahan pertanian dengan berbagai cara seperti meningkatkan Indeks Pertanaman atau menerapkan teknologi baru untuk mencapai ketahanan pangan dan swasembada.

 

Kunjungan terakhir dilakukan ke Kampung Pasir Sepat, Desa Purwaraja, Kecamatan Menes Kab. Pandeglang juga untuk melihat pemanfaatan Irpom. Seperti halnya di lokasi pertama, Irpom di wilayah ini sangat membantu petani dalam pengelolaan usahataninya.

 

Kegiatan monitoring ini menunjukkan sinergi yang kuat antara pusat dan daerah dalam mendukung modernisasi pertanian dan peningkatan produktivitas nasional. Melalui program bantuan Irpom, Kementerian Pertanian bersama stakeholder di daerah terus berupaya memastikan tercapainya swasembada pangan berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan petani di lapangan.