Sinergi Dukung UPSUS, BSIP Banten Gelar Penguatan Kapasitas bagi Babinsa se Kab. Lebak
Sinergi Dukung UPSUS, BSIP Banten Gelar Penguatan Kapasitas bagi Babinsa se Kab. Lebak
Rangkasbitung, 25-26/01/2024, BSIP Banten melaksanakan kegiatan Penguatan Kapasitas Penerap Standar bagi para Babinsa se Kabupaten Lebak. Kegiatan ini terlaksana melalui kolaborasi BSIP Banten, Kodim 0603/Lebak dan Dinas Pertanian Kab. Lebak.
Acara akan berlangsung selama dua hari dengan peserta yang berbeda setiap harinya sehingga total jumlah Babinsa yang mengikuti kegiatan ini adalah 250 orang.
Kegiatan ini merupakan sinergi bersama ketiga instansi dalam mendukung pembangunan pertanian di Kabupaten Lebak khususnya pelaksanaan Program UPSUS percepatan tanam mendukung peningkatan produksi dan produktivitas padi dan jagung.
Dandim 0603/ Lebak Letkol Arh. Erik Novianto, S.Sos dalam Sambutannya selaku Tuan Rumah menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu implementasi dari MoU Menteri Pertanian RI dengan Panglima TNI pada tanggal 4 Desember 2023 lalu. Menurutnya, kegiatan ini adalah pembekalan bagi para Babinsa dalam mengawal dan mendampingi petani di lapangan. Babinsa diharapkan memahami materi yang disampaikan, dan apabila menemukan kendala di lapangan maka Babinsa mampu menemukan solusinya. Dandim mengharapkan para Babinsa memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya.
Dr. Ismatul Hidayah, Kepala BSIP Banten menyatakan bahwa Kementan menargetkan peningkatan produksi pangan, khusus untuk padi sebesar 34 juta ton dan jagung sebesar 18 juta ton. Untuk mempercepat pencapaian tersebut, telah dililuncurkan program UPSUS. Tahun 2017 hingga 2019, Indonesia sukses swasembada beras. Dalam pencapaian tersebut, TNI turut berkontribusi. Untuk itu, sukses tersebut harus diulang.
Kepala Dinas Pertanian Kab Lebak, Rahmat, S. STP,M.Si. menyampaikan tentang gambaran umum sektor pertanian di Kab. Lebak, target tanam, panen, dan produktivitas tanaman pangan, isu-isu strategis sektor pertanian di Kab Lebak, dan identifikasi permasalahan pertanian di Kab. Lebak.
Materi teknis yang disampaikan dalam kegiatan ini berkisar tentang budidaya padi terstandar (GAP), perbenihan terstandar, dan budidaya jagung terstandar. Materi disampaikan oleh Dr. Angelita Puji Lestari, SP, M.Si., fungsional PBT Ahli Muda dengan Moderator ST. Rukmini, SP, MSi, Ketua Tim Diseminasi Standar Instrumen Pertanian.
Selanjutnya dilakukan praktek penggunaan Perangkat Uji Tanah Sawah (PUTS) dan Perangkat Uji Tanah Kering (PUTK) oleh Iin Setyowati,SP, M.Sc. Penyuluh Muda BSIP.Banten.. Sebagai upaya pendalaman pembelajaran bagi Babinsa serta untuk kegiatan praktek di lapangan, BSIP Banten menyerahkan perangkat PUTK dan PUTS masing-masing 1 unit kepada Kodim 0603/Lebak.
Bagan Warna Daun (BWD) menjadi sarana praktek berikutnya. Petani diminta ke lapangan dan mulai mempraktikkan penggunaannya dengan dipandu oleh Ahmad Makmur, fungsional PBT. BWD berbentuk persegi empat dengan 4-6 skala warna hijau muda hingga hijau tua sebagai dasar penilaian kualitatif warna daun padi. BWD dapat membantu petani untuk mengetahui waktu pemupukan dan dosis yang tepat untuk tanaman padi.
Acara ini dikemas semenarik mungkin dengan menyelingi Ice Breaking sehingga konsentrasi peserta tetap terjaga hingga acara berakhir.
Pasca kegiatan ini, Babinsa akan terjun langsung ke lapangan dan menyampaikan pelaporan yang rutin terkait perkembangan UPSUS secara berjenjang ke atas.