Demplot Instrumen Teknologi Budidaya Kacang Tanah Katana 2
Oleh : Iin Setyowati
BPSIP Banten melaksanakan demplot kacang tanah varietas Katana 2 dengan kelas BS. Kacang tanah Varietas Katana 2 merupakan kacang tanah dengan tipe biji 3. Keunggulan varietas ini adalah umur genjah 87 HST, potensi hasil 4,7 ton, tahan terhadap penyakit layu bakteri dan beradaptasi dengan baik di lahan sawah. Demplot dilaksanakan di Desa Pasar Keong, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak.
Instrumen teknologi yang digunakan dalam demplot ini adalah olah tanah sempurna, bedengan seluas 3-4 m, aplikasi herbisida sistemik, perlakuan benih menggunakan pestidlsida dengan bahan aktif tiamektosan dan kaptan, penggunaan pupuk kandang, jarak tanam 10 x 40 cm dan penanaman 1 biji kacang/lubang tanam, dan satu kali pemupukan saat tanaman berumur 15 HST menggunakanpupuk Urea, P dan Kcl. Hal yang harus diperhatikan dalam budidaya kacang tanah adalah pengairan pada periode kritis kacang tanah, yaitu : 1) awal tanam 1-7 hst, 2) fase vegetatif 15-20 hst, 3). berbunga 25-28 hst, 4) masuknya ginofor 35-40 hst, 5) pengisian polong 50-60 hst, dan 6) menjelang panen jika perlu.
Penyiangan harus selesai dilaksanakan sebelum tanaman berbunga (sebelum tanaman berumur 25 HST). Saat penyiangan sekaligus dilakukan pembumbunan. Penyiangan dapat dilakukan kembali setelah tanaman berumur 50 HST.Panen demplot ini dilaksanakan pada saat tanaman berumur 87 HST dengan hasil per luasan 1 m persegi adalah 17 tanaman, bobot dengan brangkasan 5 kg, dan bobot polong 1,65 kg.
Penerapan instrumen teknologi budidaya kacang tanah telah terbukti memberikan hasil yang maksimal dan direspon dengan antusias oleh petani.