
BSIP Banten Kembangkan Jagung Lamuru
Serang, Kepala BSIP Banten Dr. Ismatul Hidayah, SP, MP didampingi Ketua Tim Kerja DSIP ST. Rukmini, SP, M.Si. mengunjungi lokasi panen jagung varietas Lamuru milik kelompok tani di Desa Barugbug Kec. Padarincang Kab. Serang. Benih yang ditanam di lokasi ini didatangkan dari Balai Pengujian Standar Instrumen Tanaman Serealia di Maros, Sulawesi Selatan.
Hasil panen di lokasi ini rencananya akan dikembangkan ke beberapa wilayah di Banten. Jagung Lamuru dapat dimanfaatkan sebagai sumber pangan bagi masyarakat, dan juga sebagai sumber pakan ternak. Seluruh bagian jagung, termasuk biji, tongkol, daun, dan batangnya, dapat digunakan sebagai pakan ternak atau silase.
Lamuru merupakan varietas jagung komposit produksi Badan Litbang Pertanian yang dilepaskan pada tahun 2000. Jagung komposit dikenal memiliki keunggulan daya adaptasi luas, sebagian berumur genjah, dapat dikembangkan di lahan marginal maupun lahan subur, dan tahan kekeringan. Selain itu, harga benih relatif murah dari pada benih hibrida, dan dapat digunakan sampai beberapa generasi.
Varietas Lamuru memiliki umur sekitar 90 hingga 95 Hari Setelah Tanam (HST), dengan potensi hasil mencapai 7.6 ton/ha. Jagung Lamuru memiliki tongkol panjang dan silindris. Bobot per 1.000 biji mencapai 275 gram, dengan tipe biji berwarna kuning berbentuk seperti Mutiara. Varietas ini cocok dikembangkan di dataran rendah hingga ketinggian 600 mdpl. Varietas ini bersari bebas yang cukup tahan terhadap penyakit bulai dan karat daun.