
BRMP Banten Hadiri Panen Raya Jagung Serentak Bersama Presiden Republik Indonesia
Serang, 05/06/2025, Kepala BRMP Banten Dr. Suharyanto, SP, MP menghadiri panen raya jagung serentak dipimpin Presiden Republik Indonesia Jenderal TNI (Purn.) H. Prabowo Subianto yang berlangsung di 18 titik di seluruh Indonesia.
Acara yang digelar oleh Kepolisian RI terpusat di Lanud Harry Hadisoemantri, Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat dan terhubung via zoom dengan lokasi lainnya.
Hadir mendampingi Presiden adalah Menteri Pertanian RI Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P., Menteri Perdagangan Dr. Budi Santoso, M.Si., Kepala Kepolisian Negera RI Jenderal Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si., Sekretaris Kabinet Mayor (Inf.) TNI Teddy Indra Wijaya, Kepala Bulog, dan Gubernur Kalimantan Barat Drs. H. Ria Norsan, MM, MH.
Panen jagung dilakukan Presiden Prabowo menggunakan alat dan mesin pertanian berupa traktor pemanen jagung.
Sementara itu, di Provinsi Banten Dr. Suharyanto melakukan panen jagung di Kec. Jawilan Kab. Serang - Banten bersama Kapolda Banten, Gubernur Banten, Kadis Pertanian Provinsi Banten, Dandim 0602 Serang dan unsur Forkopimda Kab. Serang dan Provinsi Banten.
Panen jagung juga diikuti oleh Kota Serang yang berlangsung di lokasi Poktan Mekar Mulia Kelurahan Sukawana Kec. Curug. Hadir dalam panen ini adalah Kapolresta Serang, Asda 2 Kota Serang, Kepala Dinas KP3 Kota Serang, perwakilan Kodim 0602 Serang, Ketua Tim Kerja Layanan Kerjasama dan Diseminasi Modernisasi Pertanian BRMP Banten ST. Rukmini, SP, M.Si, dan unsur Forkopimda serta penyuluh se Kota Serang.
Jenderal Listyo Sigit dalam laporannya menyampaikan hasil panen jagung pada kuartal II ini dilakukan pada lahan 344.524,37 ha dengan estimasi hasil panen mencapai 1,78-2,54 juta ton. Khusus di Kab Bengkayang, panen dilakukan pada lahan 218.35 ha dengan estimasi hasil panen mencapai 9,3 ton/ha. Angka ini naik tajam 2 ton/ha sebelum dikelola secara modern.
Selanjutnya juga disampaikan bahwa untuk kelancaran distribusi dan penyimpanan hasil panen jagung, Polri menggandeng Bulog untuk membangun 18 gudang penyimpanan di lahan milik Polri. Gudang-gudang ini memiliki total kapasitas 18.000 ton dan ditargetkan akan selesai pada Agustus 2025.
Presiden Prabowo mengapresiasi upaya Kementerian Pertanian dalam mewujudkan swasembada pangan, dan sinergitas antar lembaga untuk mewujudkan ketahanan pangan salah satunya pelaksanaan program penanaman jagung seluruh Indonesia. Presiden optimis swasembada pangan dapat dicapai lebih cepat. Seiring dengan peningkatan produksi, Presiden juga menegaskan untuk memastikan petani mendapatkan peningkatan penghasilan sehingga kesejahteraannya terjamin.
Dalam acara ini juga ditandai dengan pelepasan ekspor perdana jagung ke Kuching, Malaysia, dan penyerahan alsintan, alat penguji kesuburan tanah, alat pengering jagung, alat pemipilan jagumg kepada para petani jagung khususnya di wilayah Kalimantan Barat.
Presiden juga berkesempatan melakukan dialog dengan Kapolda Bengkulu, Kapolda Sulawesi Selatan, dan Kapolda Nusa Tenggara Barat. Masing-masing Polda melaporkan perkembangan produksi yang telah meningkat signifikan pada kuartal II ini dibanding produksi pada kuartal I. Di samping itu, juga menyampaikan permasalahan di wilayah masing-masing terkait kebutuhan alsintan dan gudang yang memadai untuk menampung hasil.panen. Semua permasalahan direspon dengan baik dan petani memperoleh solusi terbaik.