BSIP Banten Hadirkan 2 UMKM dalam BUNEX 2024
Tangerang, BSIP Banten menyertakan 2 UMKM ke acara Perkebunan Expo (BUNEX) 2024, yaitu NM VCO dan Arenta yang berasal dari Kab. Pandeglang. BUNEX 2024 berlangsung di ICE BSD Tangerang tanggal 12 - 14 September 2024.
NM VCO memproduksi VCO yang dapat dimanfaatkan untuk tujuan kesehatan dan kecantikan. Virgin Coconut Oil (VCO) adalah minyak yang diperoleh dari daging buah kelapa (Cocos nucifera L.) tua yang segar dan diproses dengan diperas tanpa penambahan air, tanpa pemanasan atau pemanasan tidak lebih dari 60°C dan aman dikonsumsi manusia.
Arenta adalah merk dari produk gula aren semut yang terbuat dari nira yang berasal dari tandan bunga jantan pohon Enau dengan glikemik indeks 35 (gula pasir mencapai 65).
BUNEX 2024 digelar di ICE BSD, Tangerang, Banten, selama tiga hari, 12-14 September 2024. Expo resmi dibuka langsung oleh Wakil Menteri Pertanian Sudaryono yang didampingi oleh Plt. Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan Heru Tri Widarto. Dalam kunjungannya ke stand, Wamentan menyempatkan berdialog dan memberikan semangat kepada Sarnata, owner Arenta.
BUNEX 2024 mengusung tema "Perkebunan Berkelanjutan untuk Ketahanan Pangan dan Energi Menuju Indonesia Emas 2045". Heru Tri Widiarto menambahkan bahwa Perkebunan Indonesia Expo merupakan momentum tepat bagi para pengusaha yang ingin menunjukkan produk pertaniannya menuju pasar ekspor.
Senada dengan hal tersebut, Kepala BSIP Banten Dr. Ismatul Hidayah, SP, MP mengharapkan 2 UMKM dari Pandeglang - Banten tersebut memanfaatkan momen BUNEX ini untuk memperkenalkan produknya dengan seluas-luasnya.
Selama pameran, Nina selaku owner NM VCO dan Sarnata owner Arenta menyatakan bahwa produknya cukup diminati oleh konsumen, terutama karena manfaatnya yang baik untuk kesehatan. Diketahui VCO sangat bermanfaat untuk menyeimbangkan gula darah, mengurangi resiko jantung, mengurangi resiko kanker, meningkatkan metabolisme, dan lain-lain. Demikian pula dengan gula aren bermanfaat untuk menjaga gula darah, menjaga kesehatan tulang, menurunkan risiko batu ginjal, dll.